Di artikel ini saya akan berbagi Cerita ngentot sedarah dengan ibu kandung terbaru sebelumnya saya sudah berbagi Cerita sex pembantu perawan yang tidak kalah menarik dengan cerita kali saja, Berikut adalah ini bermula kira-kira 5 tahun yang lalu. Saat itu umurku masih 16 tahun, yaah mendekati 17 tahun. Aku ingat betul karena ceritaku ini terjadi berdekatan dengan ulang tahunku, dan mungkin sedikit berhubungan dengan ulang tahunku itu adalah tepat satu hari sebelum hari ulang tahunku yang ke 17. Saat itu aku dan Mamaku sedang makan malam berdua. Oh iya ada yang hampir kulupakan. Sejak umur 15 tahun aku tinggal berdua dengan Mamaku. Orangtuaku bercerai ketika aku berumur 15 tahun. Dan aku memilih untuk ikut Mama. Entah kenapa tapi sejak kecil aku memang lebih dekat ke Mama. Mungkin karena Mama sangat sayang dan Mama tinggal di sebuah rumah yang lumayan besar. Maklumlah, Kakekku dari pihak Mama adalah pengusaha yang sangat sukses. Dan Mama adalah penerusnya. Oh iya sebagai gambaran, saat itu Mamaku masih berusia 33 tahun. Hari ulang tahun Mama terpaut dua minggu dari hari ulang tahunku. Mama mempunyai wajah yang sangat cantik. Berkulit kuning langsat yang menambah kecantikannya. Dengan tinggi dan berat sekitar 165 cm dan 45 kg membuat Mama terlihat sangat ideal. Sedangkan buah dada Mama kuperkirakan berukuran 36 yang nantinya ternyata terbukti perkiraanku ke cerita awal. Pada saat asyik-asyiknya aku melahap makan malamku, Mama tiba-tiba berkata, “Ton, besok kamu kan ulang tahun.”Aku yang lagi enak-enaknya makan sih hanya mengangguk saja. Melihat aku yang tidak begitu menanggapinya, Mama berkata lagi, “Kalo Mama nggak salah umurmu udah 17 tahun kan?”Dan seperti tadi, aku pun hanya mengangguk-angguk saja sambil tetap melahap makanan di depanku.“Ton, Mama ingin ulang tahunmu besok menjadi ulang tahun yang berkesan buatmu. Jadi kamu boleh meminta kado apa saja yang kamu mau.”Aku yang mulai tertarik dengan ucapan Mama pun bertanya, “Apa saja Ma..?”“Iya, apa saja yang kamu mau,” jawab hati-hati aku bertanya lagi, “Ma, Toni kan udah gede.”“Betul, Mama tau itu. Lalu..?” tanya Mama penuh selidik.“Toni rasa udah waktunya Toni tau yang namanya.. seks,” kataku dengan Mama agak terkejut dengan perkataanku barusan. Tapi setelah dapat menguasai keadaan, Mama pun tersenyum sambil bertanya, “Apa nggak ada kado lain yang lebih kau inginkan dari pada itu, Ton..?”“Tadi Mama bilang boleh minta apa saja, kok sekarang jadi menolaknya. Kalo Mama nggak mau ya udah. Beri aja Toni kado sweater atau baju seperti ulang tahun Toni yang udah-udah.” kataku dengan wajah agak muram.“Wow, tunggu dulu donk Sayang. Kan Mama belon bilang mau apa nggak. Jadi jangan ngambek dulu donk.” kata Mama dengan wajah sabar.“Jadi.. boleh nggak, Ma..?” tanyaku dengan tidak sabar.“Setelah Mama pikir, bolehlah. Buat anak tercinta sih apa saja boleh kok Sayang..” jawab Mama.“Terima kasih Ma. Toni sayang banget sama Mama.” jawabku dengan yang ditunggu-tunggu pun tiba. Seperti malam kemarin, aku dan Mama lagi makan malam berdua. Malam itu Mama terlihat cantik tiba-tiba berkata, “Ton, kamu udah siap menerima kado istimewamu..?” tanya Mama dengan tersenyum yang memang sudah tidak sabar langsung saja menjawab, “Ya jelas siap donk, Ma.”Setelah selesai makan Mama menggandengku ke ruang televisi.“Duduk di sini Sayang. Tunggu sebentar ya..!” kata Mama sambil menyuruhku duduk di lalu masuk ke kamarnya. Tidak lama kemudian Mama keluar dari kamar. Aku terkejut, karena sekarang Mama hanya memakai baju tidur yang sangat seksi dan menonjolkan setiap lekuk tubuhnya. Di tangannya, Mama memegang beberapa buah CD. Mama lalu menuju ke VCD player lalu memasang CD yang diputar, ternyata itu adalah VCD XX, VCD yang pertama kuingat berjudul ChowDown’. Setelah duduk di sebelahku, Mama memandangiku sambil berkata, “Kamu udah siap Ton..?” tanya Mama.“Udah dari tadi Ma.” pun mendekatkan wajahnya ke wajahku. Lalu sedetik kemudian Mama mulai mencium bibirku. Dengan refleks aku pun membalas ciumannya. Dan tidak lama kedua lidah kami pun bertautan.“Mmmh.. mmhh.. mm..” hanya desahan saja yang terdengar kini dengan diiringi desahan-desahan dari film yang diputar di memeluk Mama erat-erat sambil tetap berciuman. Mama pun terlihat sudah sangat lama tanganku pun mulai menggerayangi tubuh Mama. Tangan kiriku mulai meremas-remas payudara Mama dari luar baju tidurnya. Sedangkan tangan kananku mulai meraba-raba selangkangan Mama.“Ahh..!” teriak Mama ketika tanganku menyentuh sekitar 20 menit kami saling berciuman dan saling meraba, Mama melepaskan pelukan dan ciumannya. Lalu Mama menuntun tanganku untuk membuka bajunya. Tanpa diminta dua kali, tanganku pun mulai beraksi melepas baju tidur Mama dari tubuhnya. Sekarang Mama hanya memakai BH dan celana dalam saja. Mama tersenyum padaku lalu mendekatiku. Dan tidak lama, tangan Mama mulai berusaha melepas pakaian yang kukenakan. Aku hanya menurut saja diperlakukan begitu. Dan kini pun hanya tinggal CD saja yang melekat di tubuh yang sama-sama setengah telanjang, aku dan Mama kembali berpelukan sambil berciuman. Hanya desahan saja yang terdengar di ruangan. Lalu perlahan tanganku membuka kaitan BH Mama. Melihat aku yang kesulitan membuka BH-nya, Mama tersenyum, lalu tangannya membantuku membuka BH-nya. Sekarang buah dada Mama yang indah itu pun terpampang jelas di depanku.“Tetek Mama gede banget sih. Toni suka deh,” kataku sambil meraba payudara Mama.“Jangan diliatin aja donk Sayang..! Dijilat dan disedot donk Sayang..!” pinta dikomando dua kali, aku langsung saja menjilati payudara Mama yang sebelah kanan. Sedangkan tangan kananku meremas-remas payudara Mama yang sebelah kiri.“Aahh.. Ohh.. *****..!” teriak Mama ketika buah dadanya kujilat dan bergantian payudara Mama kusedot dan kujilati, sedangkan tangan kanan Mama meremas-remas batang penisku dari luar CD-ku. Dan tanpa sadar, Mama berusaha melepaskan CD-ku. Aku pun tidak mau kalah. Setelah puas menggarap payudara Mama yang besar itu, aku pun berusaha melepaskan CD Mama. Melihat kelakuanku yang tidak mau kalah, Mama hanya tersenyum saja. Sesaat kemudian kami berdua sudah telanjang bulat. Aku hanya dapat menelan ludah melihat tubuh indah Mama. Di selangkangan Mama, terlihat bulu-bulu yang tertata rapi membentuk segitiga.“Ton, kontol kamu gede bauanget,” kata Mama takjub melihat batang penisku yang sudah menegang.“Masa sih Mam..?” tanyaku seakan tidak percaya, “Tapi tetek Mama juga gede kok. Emang tetek Mama itu ukuran berapa..?” tanyaku lagi.“Ukuran 38B, emang kenapa si Ton. Kamu suka kan..?” tanya Mama.“Ya jelas donk Mama sayang, mana mungkin Toni nggak suka.” jawabku, dan tanganku kembali meremas payudara Mama sambil menggigitnya.“Aauwww..!” teriak Mama, “Kamu nakal Sayang, masa tetek Mama digigit..?” kata Mama manja.“Ma’af, Ma. Toni nggak sengaja.” jawabku sekenanya.“Nggak apa-apa kok Sayang, Mama suka kok. Kamu boleh memperlakukan Mama sesukamu.” kata Mama sambil tangan kanannya masih meremas-remas tidak lama Mama pun berjongkok, lalu tersenyum. Mama mendekatkan wajahnya ke kemaluanku, lalu mulai mengeluarkan lidahnya.“Uuhh.. aahh.. enak Mam..!” aku berteriak ketika lidah Mama mulai menyentuh kepala masih menjilati penisku, mulai dari pangkal sampai ujung kepala penisku. Dan kedua bijiku pun tidak terlewatkan oleh lidah Mama. Aku hanya memejamkan mata sambil mendesah-desah memperoleh perlakuan seperti sekitar sepuluh menit, aku merasa kemaluanku berada di sebuah lubang yang hangat. Aku pun membuka mataku dan melihat ke bawah. Ternyata sekarang separuh penisku sudah masuk ke mulut Mama.“Aahh.. oohh.. yeeahh.. enaakk ba..nget Maa..!” teriakku penisku diemut-emut oleh Mama tanpa mengenai giginya sedikit pun. Lidah Mama bergerak-gerak dengan lincah seperti sekarang kulihat Mama menyedot-nyedot bulu kemaluaku seperti mau dikeramasi.“Maa.. enak Maa..!” aku hanya dapat merasa ada yang mau keluar dari penisku, aku tidak tahan lagi, dan seerr.. Aku kaget juga, kupikir yang keluar tadi adalah sperma, tapi tidak tahunya adalah air kencingku yang menyembur sedikit.“Wah, ma’af Ma. Toni nggak sengaja.” kataku buru-buru dengan napas yang masih apa yang terjadi, Mama malah menjilati air kencingku yang berleleran. Gila.., sensasi yang kurasakan sangat luar biasa. Dan tiba-tiba Mama menarik tanganku dan mengajakku ke kamar mandi. Kamar mandi kami dapat dibilang sangat besar dan mewah. Sudah itu wangi lagi. Mama menuntunku menuju jacuzi, lalu Mama pun berlutut lagi. Batang penisku dikocok-kocok di depan wajahnya, terus disedot-sedot seperti makan es krim.“Ayo Sayang..! Sekarang kencingi Mamamu ini..!” kata kaget juga. Tapi aku memang sudah tidak tahan lagi ingin kencing. Aku pun mengerahkan semua tenaga untuk kencing. Kulihat mulut Mama menganga dan lidah Mama seperti ular menelusuri kepala ketika kulihat mulut Mama tepat di depan batang penisku, “Maa.., Toni mo pipiis..!” air kencingku menyembur kencang sekali dan seerr.., masuk ke dalam mulut mata Mama merem sambil mulutnya terus menganga menerima siraman air kencingku. Kepalang tanggung, akhirnya kumasukkan juga penisku ke mulut Mama sehingga air kencingku memancar dan muncrat keluar lagi berleleran di tubuh telanjang Mama.“Enak nggak Ma..?” tanyaku setelah aku selesai memandangku dengan manja, sedangkan mulutnya masih mengulum batang itu kedua bijiku pun dijilatinya.“Kamu mau tau rasanya, Ton..?” tanya Mamaku setelah melepaskan kulumannya dari penisku.“Boleh aja, Ma.” jawabku penuh lalu menyuruhku tidur telentang di lantai kamar mandi. Aku mengikuti saja perintah lalu berdiri dengan kedua kakinya berada di kiri kanan kepalaku. Dan sesekali kakinya digosok-gosokkan ke wajahku. Dan meskipun ada air kencingku yang berleleran di kaki Mama, aku tidak merasa jijik untuk menjilati kaki Mama. Setelah itu Mama perlahan-lahan mulai jongkok. Kuperhatikan pantat seksi Mama mulai mendekati wajahku. Aku menunggu dengan sabar sampai sesaat vagina Mama benar-benar berada tepat di atas kemaluan Mama terlihat sudah berlendir bertanda Mama sudah terangsang. Kujilati lubang kemaluan dan lubang anusnya secara bergantian. Mama menguakkan bibir vaginanya secara perlahan sampai-sampai aku dapat melihat lubang kemaluannya mengembang.“Mama mau kencing nih. Minuumm.. Sayang..!” Mama merintih dengan sangat dari lubang kencing Mama memancar cairan yang bening dan panas sekali, masuk ke mulutku dengan karena sudah nafsu atau karena apa, kutelan saja cairan yang rasanya asin dan agak pahit yang keluar dari kemaluan Mama. Suara erangan kepuasan menggema di dalam kamar mandi itu.“Bagaimana rasanya Sayang, enak bukan..?” tanya Mama sambil matanya terpejam menahan nikmat karena vaginanya kujilat-jilat.“Enak banget, Ma.” jawabku itu Mama berdiri lalu duduk di sebelahku. Kedua kakinya dikangkangkan sehingga aku dapat melihat vaginanya dengan jelas.“Sayang, sekarang kamu jilatin memek Mama ini..!” kata Mama sambil menunjuk ke arah itu Mama tidur telentang di lantai kamar mandi. Aku langsung saja menuju bagian bawah pusar Mama. Kudekatkan wajahku ke vagina Mama, lalu kukeluarkan lidahku dan mulai menjilati vaginanya.“Ahh.. fuuckk.. yeaahh.. shiitt.. hisapnya itilnya Sayang..!” Mama hanya dapat meracau saat kujilati vagina dan klitorisnya kuhisap-hisap.“Ohh.. Aahh.. fuuck.. mee.. yeaahh.. masukin kontolmu sekarang Sayang..! Mama udah nggak tahan..!” pinta Mama pun perlahan bangun dan mensejajarkan tubuhku dengan Mama. Kugenggam batang penisku, lalu perlahan-lahan kudorong pantatku menuju vagina memasuki liang senggamanya, Mama berteriak-teriak, apalagi ketika separuh penisku mulai menelusuri dinding vaginanya. Baru pertama kali aku merasakan kenikmatan yang luar biasa seperti ini. Rasanya seperti diurut-urut, enak seperti dielus-elus daging basah dan kenyal.“Aahhkk enak se..kali.. Sayang..! Fuuck.. me.. hardeer.. honey..!” jeritan Mama memenuhi kamar sekitar 10 menitan, aku mencabut batang kemaluanku dari lubang vagina Mama. Mama terlihat sangat kecewa ketika aku melakukan itu. Dan tidak lama kemudian aku meminta Mama untuk berganti posisi. Kuminta Mama untuk menungging. Lalu dari belakang kuremas-remas pantat Mama yang semok itu. Lalu kuarahkan batang penisku ke bibir vagina Mama. Setelah kurasa tepat, lalu kusetubuhi Mama dari belakang dengan doggie style.“Aduhh.. enak.. sekali Sayang..! Kamu.. pin..tarr.. Sayang..!” jerit Mama ketika kusetubuhi dari aku pun tidak kalah hebohnya dalam berteriak, “Maa.. memek.. nya.. e..naak..!”Rupanya gaya itu membuat Mama sudah tidak tahan lagi, sehingga sesaat kemudian, “Sayang Mama mau sam..paai.. Aahh..!”Mama berteriak keras sekali, dan aku yakin kalau kami tidak berada di rumah itu, orang lain pasti mendengar teriakan merasakan penisku seperti disiram cairan hangat. Walau kusadari Mama sudah mencapai puncaknya, aku tetap saja memompa batang penisku di dalam vagina Mama. Malah semakin giat karena sekarang liang Mama sudah licin oleh cairan tidak lama, “Maa.. Toni.. mau sampaaii nih..!” kataku ketika aku merasa mau orgasme.“Cabut kontolmu Sayaang..!” perintah saja batang kemaluanku kucabut dari liang Mama yang masih lalu berbalik kepadaku dan memegang batang penisku. Lalu dibukanya mulutnya dan Mama pun mulai mengulum kemaluanku.“Aahh.. oohh..!” hanya desahan itu yang keluar dari creet.. croott.. crot..! air maniku menyemprot sebanyak sepuluh kali ke dalam mulut Mama. Mama tidak langsung menelan spermaku, melainkan memainkan spermaku di dalam mulutnya seperti orang yang sedang berkumur. Dan sebelum ditelan, Mama membuka mulutnya dan menunjukkan spermaku yang ada di dalam mulutnya itu. Baru setelah itu pejuku ditelan sampai selesai sampai di situ, Mama menjilat-jilat batang penisku dan membersihkan sisa sperma yang masih menempel di kemaluaku. Rasanya ngilu, nyeri plus gimana gitu. Setelah itu kami berdua menuju ke ruang TV. Aku dan Mama duduk bersebelahan dalam keadaan telanjang bulat.“Bagaimana kadonya, Ton..?” tanya Mama ketika sudah agak tenang.“Luar biasa, Ma. Nggak ada kado yang sehebat tadi. Terima kasih, Ma.” sahutku.“Mama bahagia kalo kamu puas. Sebenarnya Mama juga menginginkannya kok.” jawab Mama.“Lalu kenapa Mama nggak minta ke Toni..?” tanyaku lagi.“Iya ya, kalo tau kamu punya kontol segitu gedenya Mama pasti udah minta sejak dulu. Tapi nggak apa-apa kok, kan belon terlambat. Betul kan..?” sahut Mama sambil tersenyum manis padaku.“Iya Ma. Tapi Ma, setelah ini masih ada ronde selanjutnya kan..?” tanyaku.“Kalo kamu masih kuat, ya pasti donk Sayang..!” jawab Mama manja.“Toni sayang banget sama Mama,” kataku.“Mama juga sayang banget sama Toni.” jawab berisrirahat secukupnya, kami berdua melanjutkan persetubuhan kami sampai jam dua pagi. Setelah itu kami berdua tidur dalam keadaan telanjang bulat. Dan keesokan harinya aku dan Mama, yang kebetulan lagi tidak masuk kerja, berada di rumah dalam keadaan telanjang bulat selama sehari penuh. Dan tidak terhitung berapa kali kami bersetubuh. Sampai sekarang aku masih tinggal dengan Mama dan masih setia menyetubuhi Mama setiap hari, selama Mama tidak adalah hadiah ulang tahun yang paling berkesan dalam hidupku. Bagi pembaca cewek yang ingin berkenalan, silakan kirim e-mail. Saya akan membalas setiap e-mail yang masuk asal bukan e-mail yang sekedar iseng. Terima kasih kepada yang sudah memuat pengalaman saya.
Lima kisah hubungan seks sedarah paling geger. © - Percintaan lelaki dan perempuan merupakan hal wajar namun menjadi haram jika terjadi hal bagi pria-wanita punya hubungan darah. Incest, demikian hubungan ini sering disebut, ternyata tak hanya terjadi di negeri ini. Banyak kisah hubungan sedarah membuat mata membelalak. Mereka melakukan hubungan ini mengakui pada publik. Hubungan sedarah ini tak hanya terjadi pada tingkatan masyarakat biasa melainkan pesohor, taipan, dan selebritas luar negeri. Dilansir dari situs siapa saja mereka melakukan hubungan sedarah ini? Berikut dari 6 halaman Kisah hubungan seks ibu sosialita dan anak gay Lima kisah hubungan seks sedarah paling geger. ? Lahir pada 1922, Barbara Baekeland merupakan perempuan tajir dan sosialita cantik namun kehidupannya mengerikan. Dia menjalin hubungan dengan putranya, juga seorang gay, Antony, termasuk bercinta. Dia berkilah tengah mencoba menyembuhkan Antony yang suka sesama di masa muda wajahnya sering menghiasi majalah mode nomor satu sejagat Vogue dan Harper's Bazaar, tapi tak ada yang tahu sebenarnya dia mengalami mesalah kesehatan mental dan sering melakukan percobaan bunuh diri. Sementara Antony juga punya penyakit sama. Ibu-anak itu sering ribut besar dan episode percintaan mereka berakhir saat Antony membunuh Barbara. lelaki itu menikamnya dengan pisau dan Antony dihukum penjara delapan tahun. 3 dari 6 halaman Kisah hubungan sedarah pentolan grup musik The Mamas & The Papas Lima kisah hubungan seks sedarah paling geger. ? John Phillipis salah satu pentolan grup musik tersohor masa lalu The Mamas & The Papas mengejutkan sejagat sebab pada 2009 mengakui hubungan seksual dengan anaknya Mackenzie. Keduanya bercinta pertama kali di malam Mackenzie menikahi ini ternyata sudah berlangsung satu dekade. Mackenzie juga mengatakan dia pernah hamil, janin itu hasil hubungan dengan John. Dia pun melakukan aborsi ditemani John. Kini hubungan itu telah berakhir seiring kematian John pada 2001. 4 dari 6 halaman Kisah cinta bapak dan anak dari Australia Lima kisah hubungan seks sedarah paling geger. ? Seorang lelaki Australia John Deaves menikah dengan istri pertamanya dan mempunyai anak bernama Jenny. Dia lalu bercerai dan menikahi perempuan lain bernama Dorothy pada itu Jenny berusia 15 tahun dan dia tinggal dengan John dan Dorothy. Lalu pada 2000 John dan Jenny mengadakan perjalanan ke luar kota setelah lelaki itu bertengkar dengan istrinya. Ternyata dalam pelarian itu anak dan bapak ini saling jatuh cinta. Mereka bahkan melakukan hubungan seks hingga menghasilkan seorang anak namun meninggal sebab kelainan jantung. Pengadilan Australia memutuskan keduanya bersalah dan dihukum tahanan rumah selama tiga tahun. Mereka juga diharuskan berpisah. 5 dari 6 halaman Terpisah sejak kecil, anak dan bapak ini hidup seperti suami-istri Lima kisah hubungan seks sedarah paling geger. ? Pada 1987 seorang perempuan bernama Linda Hodge mengetahui ternyata dia hanya putri diadopsi oleh pasangan asal Negara Bagian California, Amerika Serikat. Saat berusia 18 tahun, Hodge memutuskan mencari orang tua kandungnya. Ternyata ayah kandung Hodge seorang taipan bernama Bruce McMahan. Keduanya lalu bertemu pada 1990 dan memutuskan hidup bersama sebagai pasangan layaknya suami istri. Namun di tengah perjalanan McMahan menikah dengan istri keempat dan mengenalkan pada Hodge. McMahan mengatakan dia dan istri barunya saling jatuh terbakar api cemburu dan hubungan dengan ayahnya memburuk. Dia bersumpah bakal menghancurkan perkawinan sang ayah, namun McMahan ikut menggugat putrinya atas kasus mencuri rahasia dagang perusahaannya. 6 dari 6 halaman Keluarga melakukan praktik hubungan sedarah selama empat generasi Lima kisah hubungan seks sedarah paling geger. ? Di sebuah dusun di Australia tepatnya di wilayah New South Wales ada desa dihuni sekitar 40 orang dewasa dan anak-anak. Mereka merupakan keluarga dari hubungan sedarah yang sudah terjadi selama empat generasi. Mereka dikenal sebagai keluarga hubungan sedarah mereka tidak diketahui hingga ada salah satu anak bagian keluarga Colt mengatakan, kakak perempuannya tengah hamil namun mereka masih belum tahu siapa kakak lelaki yang menjadi bapaknya. Ini mereka ucapkan saat ke sekolah. Beberapa orang tua murid mendengar dan mulai mengungkapkan kasus itu ke jugaLelaki Amerika tikam teman sekamar sebab berisik saat bercintaEmpat kisah berisik saat bercinta jadi petakaAjak bercinta penari tapi ditolak, pria ini ngadu ke polisiDitolak bercinta, perempuan Amerika hunus pisau ke teman prianyaIlmuwan AS kembangkan obat anti-cinta untuk atasi patah hatiAktris Amerika mengaku bercinta dengan hantu
Kisahsedarah. Namaku Sardi, tinggal di kota bekasi ayah dari 3 orang anak, anaku yang sulung saat ini telah berusia 9 tahun dan yang bungsu 7 thn mereka hanya terpaut usia masing-masing satu tahun, usiaku 35 tahun aku dua bersaudara dengan adiku yang bernama Ratih yang saat ini telah berusia 28 tahun, kami di lahirkan dari keluarga yang Cerita Dewasa Indonesia – Cerita 17 Tahun Sedarah Gara-Gara Diintip Anakku Tidak ada yang bisa memaafkan dengan apa yang pernah saya lakukan. Yang pernah kami lakukan, lebih tepatnya. Suatu perbuatan yang tidak terpuji, maksud saya adalah pembenaran dari suatu hal yang buruk atau mungkin hal yang menjauh dari kesucian, dari tindakan buruk yang pernah kami lakukan. Tapi pasti ada alasan, pasti ada, pasti selalu ada konsekuensi dari suatu kelakuan yang buruk. Saya tidak meminta simpati dari para pembaca, tapi jika anda mempunyai empati dari cerita yang saya buat, saya harap cerita ini bisa membuat anda mengerti. Memang, alasan saya menulis cerita ini untuk mengklarifikasi dan sebagai motivasi dan kelemahan dan juga suatu kebutuhan yang didasari suatu kebodohan dan juga mungkin kesenangan dari sebuah hubungan sedarah kami, sewaktu saya menyetubuhi anak laki – laki saya. Jika cerita ini memang terdengar klise atau sudah pernah di tulis, itu hanya disebabkan oleh kesamaan suatu keadaan perilaku Manusia. Namun cerita ini berdasarkan dari kisah saya. Robbie pacarnya memanggilnya Robert, teman2 nya memanggilnya Rob, tapi aku tetap memanggilnya Robbie, anak laki2 ku yang sangat ku sayang sekali lagi dia mengganggu privasi aku, sewaktu aku mandi. Yang ke-3 kalinya di dalam bulan ini. Dengan alasan sebelumnya bahwa adik perempuannya memakai kamar mandi kami yang lain, dan Robbie menjadi sangat benar2 cerdik dalam kenakalannya. suatu alasan yang memang tidak bisa aku sanggah Saat pertama dia hanya buang air kecil, tapi dia lakukan dengan waktu yang lama, menggoyangkan penisnya, memasukan ke celananya dan menutup retsleting celananya sebelum dia berlalu. Memang seperti itu prosedurnya kecuali memang karena harus melakukan sesuatu yang membutuhkan waktu yang panjang. Dia pernah menanyakan kepadaku tentang sesuatu tapi aku lupa tentang apa dan pertanyaan itu membuat dia semakin lama untuk keluar dari kamar mandi, aku jadi curiga dia berusaha untuk melihat sekilas tubuh telanjangku dari balik kaca plastic yang buram, tetapi tetap bisa memperlihatkan lekuk tubuhku yang langsing diusiaku yang ke- 38 ini. Cerita 17 Tahun Sedarah Gara-Gara Diintip Anakku Aku harus mengakui dimana aku tidak bisa menyembunyikan diriku lebih jauh, dari anak laki – laki yang berumur 16 tahun dan sebagai remaja masa kini, pasti sudah melihat banyak sekali tubuh wanita yang sedang telanjang. Sudah pasti saat dia sedang kencan dan jika beruntung dia akan mendapatkan semua kejujuran dan kebohongan apa yang disimpan wanita, tentang suatu rahasia yang berada diantara kaki wanita, secara pribadi. Sebenarnya aku tidak berpikir lebih tentang niatnya untuk mengintip ku sampai nanti, setelah beberapa saat Robbie muncul waktu aku sedang menyabuni tubuhku. Saat itu juga aku langsung membilas tubuhku dari sabun, dan seketika itu juga aku tersadar dengan isyarat bahwa aku tidak sendirian dirumah. Suamiku sudah pergi ke kantor pagi2 sekali, lalu dimana Sally ? Aku berkata di dalam hati. “ Maaf, Mam”, terdengar suara dari anak lakiku yang mempunyai tubuh lumayan atletis itu. “ Sally memakai kamar mandi yang lain dan aku sudah putus asa tidak tahan ingin buang air kecil, jadi aku masuk ke kamar mandi Mama”. Kata Robbie kepadaku, sambil membalikan badan ke kloset, dan duduk di kloset, setelah itu saya melihat bayangannya dari balik kaca penghalang plastic dia menurunkan celana boxernya dengan sekali gerakan “ Dia bilang mau buang air kecil, tapi kenapa dia duduk di kloset dan melepas semua celananya”, aku bergumam di dalam hati. Setelah aku perhatikan, suatu perhatianku kepadanya yang tidak terlalu khusus,”Mmm..”, aku bergumam yang gumaman ku mungkin agak keras dan bisa terdengar diantara derasnya suara air pancuran, dan aku tetap melanjutkan membilas badanku. Dan diluar ruangan shower, aku melihat dengan sudut mataku ada semacam rupa gerakan yang berirama, dan sudah bisa dipastikan itu adalah gerakan yang sangat familiar.” Sepertinya dia sedang menarik Penisnya, benar gak ya..Hmmm”, aku jadi sedikit penasaran. Aku tidak bisa menahan senyum kecilku, ternyata aku melihat anak lakiku secara diam-diam melakukan onani di hadapan Mamanya yang sedang telanjang. Aku merasa seperti tergganggu tetapi juga merasa senang dalam waktu yang bersamaan, bingung sekali rasanya. Yang membuat ku senang bukanlah sesuatu yang sedang dia lakukan. Tetapi Tubuh ku ini, setelah aku lihat2, aku bangga mempunyai tubuh yang bisa menjadi inspirasi bagi dia, itu yang membuatku jadi agak tersenyum nakal. Yang membuat ku merara terganggu dan risih adalah karena tidak ada tanggapan yang sesuai dari ku sebagai seorang Ibu, aku merasa bersalah karena aku tidak marah kepadanya. Tapi faktanya, malah membuatku seperti agak sedikit horny dan merasa berada di dalam keanehan yang eksotik, aku malah merasa sebagai penari striptis yang sedang tampil di dalam sebuah pelindung kaca. Cerita 17 Tahun Sedarah Aku geser badanku dengan sedikit goyangan yang sexy, yang memperlihatkan lekuk tubuhku, dan aku mendengar meningkatnya tempo pergerakan genggaaman tangannya di penisnya. Di dalam sebuah gerakan tubuhku yang total tanpa aku merasa ragu untuk memperlihatkan bayangan lekuk tubuhku dari balik penghalang kaca platic yang buram itu, dan aku tidak tahu dari mana ide ini datang seperti spontan saja mengikuti naluri, aku majukan perutku ke menghadap plastic pelindung yang tembus cahaya itu tepat disebelanya adalah muka Robbie yang sedang mengintipku secara langsung. Dengan aku memajukan perutku agak menempel ke kaca tersebut, otomatis dia melihat bagian gelap di bawah perut Mamanya yang memperlihatkan seperti semak tipis yang gelap yang sedang disirami oleh siraman air dari shower, dengan gerakan tubuh ku yang naik dan turun perlahan secara berulang – ulang, dengan sangat benar-benar memprovokasinya. Menurutku gerakan itu cukup memberikan dia serangan mendadak ke psikisnya dan membuat dirinya berpikir untuk mengambil tisu sebanyak-banyaknya untuk menahan semprotan derasnya aliran sperma yang mengalir deras dari penisnya, agar tidak bercucuran di lantai. Pikiran nakal yang ada di otakku adalah, menginginkan dengan sangat untuk menghisap bagian vital dari anak lakiku itu yang sedang dimainkan olehnya dan melakukan hisapan ketika spermanya keluar bagaikan air mancur. “ Tapi dia adalah anak laki mu”, protes hati nurani ku, sambil aku membalikan badanku menjauh dari wujud bayanganya yang sedang memuntahkan sperma, tapi jariku sendiri malah menyentuh Vaginaku secara spontan. Menurutku, mungkin saat itu kami mempunyai pikiran yang sama, tentang ketidak senonohan/lancang mengenai diri kami masing2, berpikir dengan memutar imajinasi kami tentang keuntungan atau keburukan yang akan kita dapatkan. “Ibu dan anak sama2 mempunyai nafsu sexual yang tinggi”, pikirku. Aku menunggunya sampai dia keluar dari kamar mandiku, dia terliahat seperti terburu-buru saat keluar dari pintu kamar mandi. Aku tidak tahu, apakah dia sebenarnya tahu apa yang sedang terjadi, sehingga dia keluar cukup tergesa-gesa, atau dia takut diketahui oleh diriku, jika memang aku tidak tahu, tapi mengapa tadi aku tempelkan tubuhku,agar dia bisa melihatku di kaca plastik ini? Tapi sayangnya akibat ketergesa-gesaannya dia telah melewatkan pertunjukan besar dari ibunya, yang ternyata diriku juga merasakan orgasme, tidak lama kira2 tidak sampai 30 detik setelah dia keluar dari kamar mandi. Dan menurutku itu sangat memalukan!! Dan aku mengakuinya kepada diriku sendiri sesaat setelah aku pulih dari nikmatnya orgasme kecilku. Jika dia bukan anak ku, mungkin aku sudah tergoda. Aku mengingat kembali tetang aksi masturbasi kita antara aku dan Robbie yang saling berbalasan tapi secara sembunyi dan aku mengingatnya satu persatu, aku membayangkan jika aku jadi Robbie atau pada diriku sendiri, seperti kejadian yang terjadi begitu saja dan memang tidak terencana tapi memang sungguh nyata, meskipun diantara kita sekarang sudah tidak di ruangan yang sama. Sampai pada suatu kesempatan, Sally anak perempuanku pergi keluar rumah pagi2 sekali. Dimana menurut Robbie, Sally pergi untuk melakukan suatu kegiatan di luar rumah. Jadi kesempatan kali ini, bisa digunakan Robbie untuk mengintip lagi Ibu-nya yang sedang telanjang. Apakah aksi Robbie sebelumnya, merupakan suatu kelicikan? Akankah dia melakukannya lagi, dan apakah tanggapanku yang harus aku buat kali ini? “Ah, tidak, Jangan” tapi pikiran nakalku berbisik,” Ayolah, sayang, biarkan inspirasi erotis itu datang dan ada diantara kalian berdua”,hal ini bisa membuatku nakal lebih jauh, dan libidoku yang tinggi ini ingin merasakan sisi gelap dari sebuah gairah yang terlarang. Bagaikan seorang permaisuri di dalam novel-novel romantis yang tertarik kepada Pemuda2 nakal, dan membayangakan pemuda tersebut sebagai sumber obsesinya, dan gairah kupun kembali menyala. Aku mencoba untuk menempatkan diri dan berpikir, jika aku berada pada situasi itu, aku masih belum bisa menemukan jalan keluar mengenai masalah ini sampai dengan 8 hari kemudian, sekali lagi privasi ku diserang. Tapi kali ini, sesaat setelah aku selasai mandi dan bersiap untuk keluar dari kamar mandi, sebelum Robbie menyelesaikan aksinya. “ Upsss…!!”, kataku. Robbie, berdiri diatara aku dan handuk besarku yang masih tergantung di gantungan pintu kamar mandi, dan aku kembali masuk kedalam ruangan shower , lalu aku berkata “ Hey, sayang..tolong berikan handuk Mama, yang warna merah jambu, lempar saja handuk itu dari atas!! “ Cerita 17 Tahun Sedarah Saya melihat gerakan bayangan penisnya dari bayangan kaca plastik pelindung, sewaktu dia melemparkan handuk kepadaku. Aku segera memakai handuk dengan melilitkan kebadanku, dan aku segera keluar dari ruangan shower. Sewaktu aku keluar, perasaan ku seperti meleleh. Aku melihat Robbie dengan celana pendeknya, yang sudah siap dengan ujung penis yang sudah terlihat keluar dari celananya. Handuk kecil yang ada ditangannya tidak terlalu lebar untuk menutupi penisnya, dari situ aku mulai mengerti. Anak laki – laki ku menatap dengan berani kearah tubuh ibunya. Dia menjulurkan tangannya ke penis untuk membetulkan posisi penisnya agar lebih nyaman. Dan dia mulai mengocok Penisnya di depan diriku, namun itu hanya asumsi ku saja mungkin apa yang ku lihat adalah salah, dan aku akan mencoba memikirkannya nanti. Saat pertama kali kami menggunakan kamar mandi bersama, mungkin dia terlihat seperti kejadian yang tidak disengaja, tapi lama kelamaan dan kali ini, dia lebih berani dan mempunyai maksud tersembunyi, dan sekarang, dia melakukannya secara nyata di depanku.”Sudah keterlaluan, menurutku” dan spontan aku langsung menampar mukanya dengan keras. Akibat tamparanku, Robbie sangat kaget, dan akupun juga kaget, mengapa aku menampar Dia, aku agak sedikit merasa bersalah. Terlihat dari muka Robbie yang sangat kebingungan dan sangat sedih. Aku tahu bahwa mungkin aku telah salah bertindak, dengan tidak melihat situasi dan kondisi. Melihat kebingungan dan ketakutannya, sikap keibuanku pun mulai keluar, dan aku jadi tidak memperhatikan mengenai keadaanku sekarang yang sudah mendekati telanjang, hanya berbalut handuk merah jambu, tapi aku tetap acuh dan melupakan keadaan ku sekarang yang hanya berbalutkan handuk, aku langsung memeluknya dengan pelukan erat seorang ibu yang sangat sayang kepada anak laki-laki nya. Penisnya yang tadi berdiri tegak dan keras, menjadi agak lembek beberapa saat, tapi mukanya secara tidak langsung menempel pada payudaraku, karena dekapan pelukanku yang erat kepada dirinya. Cerita 17 Tahun Sedarah Aku merasa menjadi sangat buruk di mata Robbie, dan aku ingin memberikanya suatu ganti rugi untuknya. “Oohh Robbie anaku sayang, maafkanlah Mama sayang, Mama tidak bermaksud untuk menyakitimu, soalnya Mama sangat kaget ketika membuka pintu shower, kamu sedang onani dengan mengintip Mama, dengan melihat tubuh Mama yang sudah tua ini”. Robbie hanya terdiam, dengan mengeluarkan sedikit air mata, dengan tetap meneruskan pelukannya pada tubuhku dan terus menyandarkan kepalanya di Dadaku. Aku coba mengatakan kepadanya, agar kejadian ini tidak dianggap sebagai hal yang serius, dengan mengatakan,” Adakah yang Mama bisa lakukan untuk mu, agar kamu bisa melupakan kejadian ini, sayang?” , “ Apa yang bisa mama dapakan untuk bayi Mama ini, apakah kamu mau yang special dari Mama? Ayo, bilang ke Mama, Sayang!!!” Sewaktu aku sedang membujuknya, aku merasakan Puting susuku yang sebelah kiri seperti dihisap. Ternyata setelah aku melihat kearah Payudaraku, Robbie telah berkata dengan tersirat melalui aksi mulutnya, apa yang dia inginkan dariku. Apa yang bisa dilakukan lebih, dari seorang ibu kepada anaknya kecuali menyusuinya, meskipun anaknya sudah berumur 16 Tahun. Hati dan perasaan ku seperti menabur rasa kemurnian kasih sayang dari seorang ibu untuk anaknya melalui bagian tubuh yang sangat intim, yaitu putting susu ku ke Bibir Robbie. Rasanya aku ingin memelihara kedekatan fisik, tubuh kami antara aku dan anak ku, sebagai moment yang manis. Sama seperti saat Robbie masih bayi. Tapi dengan bertumbuhnya kedewasaan diantara kami, pasti akan menimbulkan image yang buruk. Cerita 17 Tahun Sedarah RELATED POSTS Cerita Sedarah Panas Cewek di Sekolah Apr 11, 2021 Cersex Anak Kost Abg Belia Novel Cinta Romantis Dan Hot Apr 11, 2021 Cersex Terbaru Sedarah Seks Terlarang Mar 22, 2021 Aku merasakan Penisnya mulai mengeras dan berdiri tegak kembali, dan artinya hisapan di Puting susuku terasa bukan hisapan yang kekanak kanakan, tetapi dengan mengerasnya Batang penis Robbie, memperlihatkan bahwa dia sedang berada di dalam samudra gairah yang tak tertahankan!! Gelombang gairah itu pun akhirnya juga menerpa dan mulai merasuki ku, dan aku mulai terangsang sangat hebat, sikapku pada saat itu mulai berubah dari seorang wanita yang sangat keibuan menjadi seorang Ibu yang sangat menginginkan bercinta dengan seorang pemuda yang umurnya terpaut jauh lebih muda dariku MILF. Saya mulai merasakan telapak tangan Robbie, meluncur turun kebawah perutku dan jari2nya menuju kearah lipatan vertikal ku yang ditumbuhi bulu halus, yang memang sangat aku rawat, dan sekarang vagina ku sudah mulai basah oleh cairan kewanitaanku, karena rangsangan yang hebat yang aku rasakan dari rabaan jari – jari Robbie. Dia pasti tahu dengan apa yang dia lakukan kepadaku dan akan membuatku menggeliat, dimana tangan kanannya meyeruak masuk kedalam Vaginaku dan jarinya memainkan bagian yang paling tervital di tubuhku, jarinya mulai memelintir dengan halus klitorisku, dan aku merasakan aliran darahku yang deras berdesir ke seluruh tubuhku, suatu kenikmatan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata, aku merasa seperti melayang jauh tinggi ke awan. Yang kurasakan ini mungkin karena, Anaku sendiri yang membuatku jadi begini, memang rasanya terasa sangat jauh berbeda , saat aku melakukan ini dengan suamiku. Tanpa sadar aku terus memajukan pinggulku untuk penetrasi ke dalam sentuhannya jari2nya, kami lakukan ini dengan sangat perlahan, dan aku sangat menikmatinya. Robbie memindahkan mulutnya untuk menghisap puting ku yang satu lagi, dan jari dari tangan kirinya tetep menusuk kedalam liang vaginaku, sambil kadang memencet klitorisku dengan lembut, dan aku rasakan sisa jarinya yang masih diluar liang vaginaku meraba bibir anusku dengan nakal, kadang dimasukan atau menggesek gesek bibir anusku. Cerita 17 Tahun Sedarah Aku mulai merasa kehilangan kontrol terhadap situasi yang terjadi saat itu, aku sangat yakin bahwa aku tidak mempunyai kehendak untuk menghentikan cekramaan dari rangsangan gairah nafsu yang sedang membakar kami berdua. Yang terjadi malah aku mencengkram Bantang penis anaku yang mengacung tinggi dan keras, yang selama ini anakku pamerkan kepadaku tapi aku acuh tak acuh, dan aku merasakan kekuatan dari seorang lelaki yang mempunyai nafsu seperti binatang. Semakin aku berpikir liar, dan aku semakin terangsang sangat hebat. Sentakan dari desiran darah di dalam adrenalinku merasuki sistem pertahanan tubuhku, dan aku dibuat sangat lemah karenanya, aku sudah melupakan kejadian saat aku menamparnya tadi. Dan aku merasakan lututku mulai melemah. Robbie mengetahui bahwa memang pertahananku sudah runtuh, dan dia juga tahu bahwa ibunya sudah pasrah dengan rangsangan dari kenikmatan siksaan yang dia berikan dan dengan mudah dia membaringkan tubuhku ke lantai. Karpet berwarna merah muda pekat, dengan bahan kain sedikit berbulu, melapisi lantai kamar mandi utama kami, dan menjadi bantalan yang empuk dah halus yang memang tepat sekali untuk alas bercinta yang sangat indah, aku merasa badanku seperti perlahan melayang jatuh saat tubuh telanjangku terbaring, lebih tepatnya dibaringkan diatas bulu2 halus di karpet itu dengan dibantu oleh Anak lakiku tercinta yang kuat dan sangat tampan. Setelah tubuhku terbaring di lantai, Robbie langsung memeluku, aku berada di bawahnya yang juga menyambut pelukan itu dengan langsung mencium bibirnya dengan penuh gairah yang tertahan untuk diledakan, aku merasakan mulut Robbie dan merasa anaku ini juga ingin di explor olehku,lidahnya menelusuri tiap inci dalam mulutku, baru kali ini aku merasakan tentang Robbie anak laki2 ku yang ternyata sangat hebat dalam bercinta. Cerita 17 Tahun Sedarah Aku sempat terpikir, dengan apa yang sedang terjadi sekarang, dan dampak apa yang terjadi setelah kejadian ini, dan lama kelamaan bersama dengan desiran angin asmara diantara aku dan Anakku, pikiran itu hilang terbawa gelombang kenikmatan surga yang datang menerpa diriku dan aku merasa seperti tubuhku sedang melayang terbang jauh menuju sebuah Bintang yang memberikan harapan tentang kenikmatan suatu keintiman Seks yang indah yang mungkin akan aku rasakan dan diberikan oleh anaku sendiri. Diriku semakin haus akan kepuasan, bukan saja haus melainkan aku sudah sangat merasakan lapar akan kenikmatan Bercinta, aku sudah sangat basah, aku sempat berpikir biarlah aku Hamil dari anaku sediri, semua sudah kepalang basah, yang penting aku hanya mau kenikmatan itu, aku arahkan agar Robbie untuk segera memasukan batang Penisnya yang lumayan besar itu untuk segera menerobos masuk ke dalam Vagina ibunya yang merah merona dan merekah yang sudah sangat banjir akan cairan2 kewanitaan. Aku mulai menggenggam lengan atas Robbie, dan merasakan otot bisep dan trisepnya yang semakin membuatku bergelora, dengan ketelanjangan kami berdua, aku merasakan bersatunya tubuh dan badan kami antara ibu dan anak, dengan sensasi yang benar-benar luar biasa, merasakan kulit ku bersentuhan langsung secara penuh dengan kulitnya tanpa adanya batasan dan halangan dan kami lakukan dengan tanpa ada rasa tabu diantara kami. Tubuhku sudah mendekap erat tubuhnya dan memperlihatkan suatu buaian – buaian kasih sayang dengan penuh nafsu dan rongrongan birahi. Aku menjadi birahi kepada anak lakiku, sangat dan teramat sangat, sehinggap Robbie dapat dengan mudah membuat serapat mungkin tubuhnya kepadaku agar dia dapat lebih leluasa untuk menentukan posisi yang nyaman untuk menyetubuhi ibu kandungnya sendiri, yang mungkin terkesan kuno tapi klasik dengan cara bercinta lelaki diatas perempuan. Cerita 17 Tahun Sedarah Dalam situasi berciuman kami yang penuh dengan hasrat dan birahi, aku bisa merasakan Penisnya mulai menyodok dan mulai mendorong mencari lubang Vagina ibunya sendiri yang memang sudah basah, banjir oleh cairan yang licin dan lengket yang sudah siap untuk diterobos masuk, pintu kenikmatan surgaku seperti diketuk sudah siap kubuka, kenikmatan surga duniawi yang penuh dengan dosa, tapi sangat indah dan luar biasa, Surga duniawi sudah menunggu kami, dan kami berdua siap melayang terbang kesana menggapai kenikmatan yang terbalut dengan indahnya dosa. Birahi kami sudah sangat tidak bisa kami tolerir. Tiba-tiba aku merasakan suatu sensasi yang sangat sulit untuk diungkapan, tanpa tuntunan tangan ku ternyata penisnya telah menyeruak menerobos masuk dengan hentakan nafsu binatang seorang anak Laki2 dan terus mendesak terpompa semakin dalam dan semakin dalam ke liang Vagina ku, dengan ukuran besar dan panjangnya penis anaku aku sedikit merasakan agak ngilu pada bibir Vagina ku, tapi rasa sakit dan ngilu itu terhapuskan oleh buaian gelombang nafsu birahiku yang sedang berkobar, dan aku merasakan suatu sensasi nikmatya dari suatu hujaman yang bisa menggapai rahimku, dimana kesucianku sebagai seorang ibu telah terengut dan dirampas oleh anak kandungku,yang selama ini hanya aku khususkan untuk suami ku tersayang, dengan jujur aku katakan aku menikmati terenggutnya dan terampasnya kesucian ini, kesucian dari sebuah Vagina, sebuah rahim seorang ibu yang bisa menghasilkan sumber kehidupan dan benih dari suatu kehidupan baru. Penetrasi demi penetrasi kami lakukan bersama, suatu dorongan, desakan dan hujaman demi hujaman Penis anak ku kedalam Rahim tempat dimana dulu dia dikandung. Penetrasi itu menimbulkan setruman setruman, yang secara intensif dari setiap gerakan didalam persetubuhan fisik kami dalam suatu hubungan sedarah/inces, yang termotivasi lebih dari suatu pengorbanan ungakapan cinta dari sepasang manusia. Hujaman Penisnya keluar dan masuk seperti itu berturut turut kedalam Vaginaku, dan aku dengan sangat senang menerima hujaman tersebut ke dalam vaginaku, pasti kami merasakan rasa persetubuhan yang sama indahnya, suatu sensasi kepuasan yang belum tentu bisa di gapai oleh orang lain. Cerita 17 Tahun Sedarah Kenikmatan dari persetubuhan yang nista ini bagaikan binatang yang tidak mengenal ayah ibu atau anak, yang terpenting adalah kepuasan, aku merasa menjadi seorang yang primitive seperti tidak ada laki2 lain di dunia ini yang bisa memberikan aku kepuasan tanpa batas, erangan demi erangan kami lakukan, desahan demi desahan, dan jeritan jerita kecil yang ku ungkapan ke telinga Robbie membuatnya semakin Liar menghujamkan penis besar dan panjangnya itu sedalam dalamnya kedalam liang Vaginaku sehingga aku merasakan sodokan pada rahimku. Basahan dari keringat kami berdua yang membasahi sekujur tubuh kami, menimbulkan suara tepukan yang terdengar sangat dramatis, setiap tepukan dari bagian tubuh kami dari kulit yang basah oleh keringat, pertemuan antara selangkangan ku dengan selakangan Robbie yang menimbulkan suara tepukan dipadukan dengan nikmatnya Sodokan, dan jeritan, sangat sulit diungkapkan. Yang pasti sangat nikmat. Tubuh kami terkunci dalam suatu dekapan erat yang tak terlepaskan, dadanya mendekap dadaku sehingga payudaraku tergencet dan tertumpah menyembul ke samping diantara badanku dan dia, pinggul dan pahanya menghantam pinggul dan pahaku naik turun dengan sangat perlahan tapi pasti dengan nafsu birahinya kepadaku, dengan erat aku cengkram kedua pantat sexy anak ku, membantu mendorong membuat hujaman2 keras dan sedikit kasar untuk Vaginaku, gerakan yang sangat bermanfaat dan membuat kami seperti terbang bersama sesaat, merasakan hujaman demi hujaman yang dia lakukan terhadapku. Aku mulai menantikan dengan waswas dan hati berdebar tapi sangat menginginkannya juga, aku sangat menyukai disaat saat seperti ini dimana aku rasakan sebuah penis yang besar keras dan panjang akan menyemprotkan sperma di dalam Vaginaku, penisnya sudah mulai berdenyut dengan hebat,dengan denyutan penisnya itu pun aku juga mulai merasakan hal yang tak akan pernah kurasakan di di dalam hidupku, bahwa nafsu birahiku terpuaskan oleh anak kandung ku sendiri, Suatu sensasi yang memang sangat luar biasa, sepertinya aku juga akan mengalami oragasme. Cerita 17 Tahun Sedarah Sengaja aku tahan oragasme ku agar Aku dan Robbie dapat bersama menikmati Nikmatnya Suatu dosa hubungan sedarah antara ibu kandung dengan anak kandungnya. Robbie memiliki Penis dengan batang dan kepala yang cukup besar, saat dia melakukan hujaman yang kali ini cukup terasa keras bagiku, tiba-tiba Robbie diam mematung seperti membeku, badannya bergetar menahan suatu kenikmatan yang selama ini dia impi-impikan. Aku rasakan Penisnya seperti terkunci tertelan sangat dalam di vaginaku dengan kepala Penis berada jauh di dalam rahimku, aku melihat wajahnya yang tampan dan kedewasaan mulai tergambar dari raut wajahnya yang mungkin nanti menjadi Ayah dari anak yang akan ku kandung ini. Akhirnya hal yang kutakutkan terjadi aku terlambat mencabut batang penisnya dari dalam vaginaku, tapi disatu sisi aku merasakan sensasi nakal yang menjalar di tubuhku yang ingin merasakan rasanya jika dibuahi oleh anak kandung ku sendiri. Cerita 17 Tahun Sedarah Robbie melenguh dan mendesah hebat Penisnya menyemburkan sperma di Rahimku tempat dimana aku mengandungnya, semburannya berkali kali sangat kencang terasa, dan saat itu pula aku merasakan Vaginaku juga berdenyut keras dan aku menjerit histeris karena merasakan Orgasme yang selama ini belum pernah aku rasakan, karena sensasi persetubuhan sedarah ini, aku merasa seperti terbebas terbang, aku orgasme sangat panjang dan lama seiring dengan keluarnya sperma Robbie yang menyembur di dalam Vaginaku. Terasa hangat basah, gemericik, sedikit lengket pada selangkangan kami yang menempel terkunci satu sama lain, dengan aku menyilangkan kakiku pada pinggang Robbie. “ Mam, aku mengeluarkannya di dalam…maaf”, ucapnya dengan nada datar, takut aku hamil, tapi dia puas tanpa ada penyesalan. “Ya Tuhan, Robbie… Kamu ini benar-benar nakal. Tapi mau gimana lagi, kan sudah keluar?”, itu yang aku katakan kepadanya. Kami mengalami klimax persetubuhan sedarah yang sangat indah, terdengar tabu tapi faktanya indah dan luar biasa. Spermanya perlahan lahan mengalir keluar dari dalam Vagina ku, bercampur dengan cairan kewanitaan ku, spermanya sangat banyak, dan aku yakin dia sehat dan pasti spermanya juga sehat. Hamilkah diriku? Apa yang terjadi, menjadikan kami ketagihan akan hubungan rahasia yang sangat penuh dengan dosa, aku akan menjalani hubungan ini dengan caraku, dan aku tidak akan pernah menyerah. Memang seperti yang aku katakan di awal cerita ini, perbuatan ini pasti tidak bisa di maafkan, apa yang kami lakukan pasti akan ada kosekwensinya, aku tahu itu dan aku mengerti. Tapi disaat Robbie ada disebelahku, dan waktu kami melakukan Dooggie style, atau jika aku berada diatasnya layaknya wanita penunggang kuda, atau di manapun kami menumpahkan cairan kenikmatan itu, semuanya mengandung resiko yang sangat tinggi, ketahuan oleh suami atau orang lain tentang hubungan sedarah kami, atau aku hamil. Tapi aku, kami berusaha secantik mungkin agar semua itu tertutup dengan rapih, dan sepintar mungkin agar aku tidak mengandung benih dari anak ku sendiri. Tapi sayangnya tetap saja aku berhasil jebol juga. Aku benar-benar menjadi hamil dari benih anakku sendiri Cerita 17 Tahun Sedarah Singkat kata,” Waktu aku tahu Anak lakiku masuk kedalam kamar mandi, untuk mengintip Mamanya yang sedang Mandi, dan menawarkan suatu permainan yang beresiko tinggi, AKU TIDAK BISA MENOLAKNYA”!!! cerita dewasacerita panascerita pornograficerita sedarahcerita seks abgcerita seks perawancerita seks tantecerita seks threesome Share FacebookTwitterGoogle+ReddItPinterest CeritaSek Sedarah Sampai Hamil Akibat tamparanku, Robbie sangat kaget, dan akupun juga kaget, mengapa aku menampar Dia, aku agak sedikit merasa bersalah. Terlihat dari muka Robbie yang sangat kebingungan dan sangat sedih. Aku tahu bahwa mungkin aku telah salah bertindak, dengan tidak melihat situasi dan kondisi.Novel dewasa 18++...anak kecil jagan baca yaa Novel ini bercerita tentang hubungan terlarang antara kakak dan adik kandung dan melakukan hal-hal yang luaarrr biasaaa...!!! Bisakah sang adik menahan godaan kakaknya.... Bisakah sang kakak menolak permintaan adik kesayangannya.... mengadaptasi dari cerita novel yang sangat bagus....dan saya merubah beberapa dan menanmbah beberapa adegan...Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S¢αяℓєԏ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CeritaDewasa Sedarah, Hubungan Gelap Dengan Bibiku - ketika pertama kali saya menginjakkan kaki di Jakarta saat itu usiaku baru 18 tahun dan baru lulus SMA. Sebagai seorang pemuda perantau yang masih lugu, saya ke pulau Jawa untuk melanjutkan studi dan mengadu nasib. Paman dan Bibi yang tinggal di sebuah kota kecil B sebelah timur Jakarta.