Syaratbakteriologis kualitas air bersih adalah jumlah perkiraan terdekat atau Most Probable Number (MPN) bakteri per 100 ml sampel maksimal 50 untuk air non perpipaan dan 10 untuk air perpipaan. Agar kita dapat lebih memahami pola dan dampak pencemaran secara mikrobiologis yang terjadi pada air bersih, kita harus mengenal karakteristik biologi

- Air merupakan kebutuhan utama bagi makhluk hidup di bumi, sehingga tidak ada kehidupan seandainya tidak ada air di bumi. Namun, air yang tercemar dapat menjadi malapetaka karena kondisi yang tidak benar, baik kualitas maupun kuantitasnya. Air yang bersih sangat dibutuhkan manusia, baik untuk keperluan sehari-hari, untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, dan sebagainya. Namun, kini air menjadi masalah yang memerlukan perhatian serius. Untuk mendapatkan air yang baik sesuai dengan standar terntentu sudah cukup sulit untuk di dapatkan. Hal ini dikarenakan air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari berbagai hasil kegiatan manusia. Sehingga menyebabkan kualitas air menurun, begitupun dengan kuantitasnya. Pengertian Pencemaran pada Air Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Adapun, manfaat terbesar danau, sungi, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. Dalam PP No 20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air di definisikan sebagai “Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas dari air tersebut turun hingga batas tertentu yang menyebabkan air tidak berguna lagi sesuai dengan peruntukannya. Pasal 1, angka 2. Pencemaran air terjadi pada sumber-sumber air seperti danau, sungai, laut dan air tanah yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Air dikatakan tercemar jika tidak dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. Walaupun terkadang fenomena alam, seperti gunung meletus, pertumbuhan gulma yang sangat cepat, badai dan gempa bumi merupakan penyebab utama perubahan kualitas air, namun fenomena tersebut tidak dapat disalahkan sebagai penyebab pencemaran air. Pencemaran ini dapat disebabkan oleh limbah industri, perumahan, pertanian, rumah tangga, industri, dan penangkapan ikan dengan menggunakan racun. Faktor Penyebab Pencemaran Air Berikut ini adalah beberapa penyebab pencemaran air, seperti dikutip dari modul IPA SMP Kelas VII 2017 1. Air LimbahAir limbah industri cenderung mengandung zat berbahaya. Oleh karena itu, kita harus mencegahnya agar tidak membuang air limbah industri ke saluran umum. Limbah industri yang berupa logam berat sering dialirkan ke sungai, sehingga sungai menjadi tercemar. Jenis-jenis logam berat adalah raksa, timbal,dan kadmium di mana ketiganya sangat berbahaya bagi manusia apabila mengonsumsinya. 2. Limbah Rumah TanggaLimbah rumah tangga merupakan limbah yang berasal dari hasil samping kegiatan perumahan. Seperti limbah rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah penginapan hotel, rumah makan, dan puing-puing bahan bangunan serta besi-besi tua bekas mesin-mesin atau kendaraan. Limbah rumah tangga dapat berasal dari bahan organik, anorganik, maupun bahan berbahaya dan beracun. Limbah organik adalah limbah seperti kulit buah sayuran, sisa makanan, kertas, kayu, daun dan berbagai bahan yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Limbah yang berasal dari bahan anorganik, antara lain besi, aluminium, plastik, kaca, kaleng bekas cat, dan minyak wangi. Di perairan, sampah mengalami proses penguraian oleh mikroorganisme. Akibat penguraian tersebut, kandungan oksigen dalam perairan juga menurun. Menurunnya kandungan oksigen dalam perairan akan merugikan kehidupan biota di dalamnya. 3. Limbah PertanianAir limbah pertanian sebenarnya tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan. Namun dengan digunakannya fertilizer sebagai pestisida yang kadang-kadang dilakukan secara berlebihan, sering menimbulkan dampak negatif pada keseimbangan ekosistem air. Pada sektor pertanian juga dapat terjadi pencemaran air. Terutama akibat dari penggunaan pupuk dan bahan kimia pertanian tertentu, seperti insektisida dan herbisida. Dampak Penecemaran Air terhadap LingkunganBerikut ini adalah dampak dari pencemaran air terhadap lingkungan 1. Penurunan Kualitas LingkunganPembuangan bahan tercemar secara langsung ke dalam perairan dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada perairan tersebut. Misalnya, pembuangan limbah organik dapat menyebabkan peningkatan mikroorganisme atau kesuburan tanaman air, sehingga menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam air. 2. Gangguan KesehatanAir limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai penyakit. Karena kemungkinan air limbah tersebut mengandung virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Air limbah juga bisa digunakan sebagai sarang nyamuk dan lalat yang dapat membawa vektor penyakit tertentu. 3. Pemekatan HayatiBahan beracun dapat meresap ke dalam tubuh alga, atau mikroorganisme lainnya yang hidup di air. Selanjutnya, hewan-hewan kecil zooplankton akan memakan alga tersebut, kemudian zooplankton akan dimakan oleh ikan ikan kecil dan ikan besarakan memakan ikan yang kecil. Apabila ikan-ikan besar tersebut ditangkap oleh manusia dan dimakan, maka bahan beracun tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia dan akibatnya bisa buruk. 4. Mengganggu PemandanganKadang-kadang air limbah mengandung polutan yang tidak mengganggu kesehatan dan ekosistem, tetapi mengganggu pemandangan kota. Meskipun air yang tercemar tidak menimbulkan bau, perubahan warna air mengganggu pandangan mata kita. Hal ini tentu mengganggu kenyamanan dan keasrian kota. 5. Mempercepat Proses Kerusakan BendaAda sebagian air limbah yang mengandung zat yang dapat diubah oleh bakteri menjadi gas yang dapat merusak seperti H2S. Gas ini dapat mempercepat proses perkaratan pada besi. - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Addi M Idhom

Selaindampak positif, pembangunan juga mempunyai dampak negatif untuk lingkungan. Dampak-dampak tersebut antara lain: 1. Limbah yang Dihasilkan Industri Dapat Menimbulkan Pencemaran Lingkungan. Pengolahan limbah industri yang buruk dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, entah itu pencemaran air, tanah, maupun udara.
Artikel Biologi kelas VII ini akan membahas penyebab, dampak, dan cara penanggulangan dari pencemaran air. — Beberapa bulan yang lalu nih Squad, sangat disayangkan bahwa sungai terpanjang di Pulau Jawa tercemar sampah. Oh iya, ngomong-ngomong kamu tahu nggak tuh sungai terpanjang di Pulau Jawa itu apa? Ciliwung? Salah Citarum? Salah juga Bengawan Solo? Benaaarrr….!! Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa, nggak tanggung-tanggung panjangnya, kurang lebih 548 kilometer. Sayangnya, di pintu air yang berada di salah satu kota/kabupaten yang dialiri sungai tersebut, banyak tumpukan sampah. Tumpukan sampah di sungai Bengawan Solo sumber Tuh Squad, kamu lihat sendiri kan gimana kotornya sungai Bengawan Solo? Sungai tersebut sudah terkena pencemaran air. Apa sih pencemaran air itu? Pencemaran air itu merupakan masuknya komponen lain ke dalam air yang menyebabkan menurunnya kualitas air. Nah, di artikel ini kita akan bahas tuh penyebab, dampak, dan cara penanggulanan pencemaran air. Seperti apa ya? Keep scroll ya Squad! A. Faktor Penyebab Pencemaran Air Secara garis besar, ada tiga nih penyebab pencemaran air. Penyebab pencemaran ini bisa disebut dengan sumber polutan. Ada polutan dari limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian. Kita bahas satu per satu yuk 1. Limbah Industri Air limbah dari hasil pengolahan industri ini cenderung mengandung zat berbahaya. Biasanya industri dari pabrik tekstil atau pabrik kertas yang paling banyak menjadi polutan. Jenis limbah dari kedua pabrik tersebut itu memiliki bau yang tidak sedap lho Squad. Limbah ini disebut dengan limbah organik. Lain halnya dengan limbah pabrik baja, pabrik cat, dan pabrik farmasi. Limbah dari jenis pabrik ini berupa cairan panas, berbusa, mengandung asam belerang, dengan bau yang menyengat. Limbah ini disebut dengan limbah anorganik. 2. Limbah Rumah Tangga Namanya juga limbah rumah tangga, ya asalnya dari hasil kegiatan perumahan seperti rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah makan, dan puing bahan bangunan. Limbah rumah tangga terbagi atas bahan organik, anorganik, dan bahan berbahaya lainnya. Limbah organik itu misalnya kulit buah, sayuran, sisa makanan, daun, dan sebagainya. Limbah anorganik itu contohnya alumunium, plastik, kaca, kaleng minuman. Kalau limbah berbahaya lainnya itu bisa berwujud oli bekas yang ada di bengkel-bengkel kendaraan. Baca Juga Dampak Pencemaran Tanah dan Penanggulangannya 3. Limbah Pertanian Jangan kamu pikir sektor pertanian itu nggak menyumbang limbah lho ya. Sektor ini ada faktor penyebab limbah, yakni penggunaan pupuk dan bahan kimia. Yups, insektisida misalnya. Bahan kimia tersebut memang berfungsi sebagai pembasmi hama, namun namanya berbahan dasar dari obat-obatan ya, pasti ada efek sampingnya untuk kesehatan. Kamu tahu nggak efek dari terpapar insektisida yang berlebihan, bisa menyebabkan pertumbuhan kelenjar tiroid meningkat lho. B. Dampak Pencemaran Air Ada pun dampak dari pencemaran air antara lain 1. penurunan kualitas lingkungan; 2. gangguan kesehatan; 3. pemekatan hayati; 4. mengganggu keindahan wilayah; dan 5. mempercepat proses kerusakan benda. C. Cara Penanggulangan Pencemaran Air Nah, kamu udah tahu kan penyebab dan dampak dari pencemaran air itu sendiri? Sekarang kita pelajari nih beberapa cara penganggulangan dari pencemaran air. 1. Pembuatan kolam stabliisasi Di kolam stabilisasi ini air limbah diolah secara alami. Ini dilakukan untuk menetralisasi zat-zat pencemar sebelum dialirkan ke sungai. 2. IPAL Instalasi Pengolahan Air Limbah Pengolahan air limbah dengan IPAL ini menggunakan alat-alat khusus dan menggunakan tiga tahapan, yakni primary treatment pengolahan pertama, secondary treatment pengolahan kedua, dan tertiary treatment pengolahan lanjutan 3. Pengelolaan Excrexta Human Excreta. Pengelolaan ini dapat ditemukan dalam septic tank yangbisa diolah dengan cara anaerobik menjadi biogas. Setelah itu bisa dimanfaatkan sebagai sumber gas untuk rumah tangga. Perlu kamu ingat nih Squad, dalam menangani limbah baik dalam bentuk padat atau cair tetap memperhatikan prinsip ekologi ya yang dikenal dengan 4R. Apa itu 4R? Bukan ukuran cetak foto lho ya. 4R itu Recycle daur ulang Reuse penggunaan ulang Reduce pengurangan penggunaan Repair perbaikan Sekarang kalian sudah tahu kan penyebab, dampak, dan cara penganggulangan dari pencemaran air? Ingin tahu tentang pencemaran air lebih dalam lagi? Coba cek yuk video belajar di ruangbelajar. Ada banyak penjelasan dengan animasi yang keren di sana. Daftar sekarang ya. Referensi Purjiyanta, Eka, Triyono, Agus, Dkk. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi. Erlangga Jakarta. Artikel ini diperbarui pada 6 Januari 2021.
Halini menyebabkan kerusakan pada lingkungan perairan yang ada di Bumi kita. Kualitas air menjadi menurun drastis, ditandai adanya warna, bau, dan organisme-organisme air tidak lagi dapat hidup di dalamnya. Pencemaran Udara; Pencemaran udara terjadi akibat aktivitas manusia didalam kehidupan sehari-hari.
Barikut Adalah Dampak Pencemaran Lingkungan Perairan, Kecuali0% found this document useful 0 votes315 views6 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes315 views6 pagesBarikut Adalah Dampak Pencemaran Lingkungan Perairan, KecualiJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Pencemaranair adalah masuknya bahan pencemar (polutan) ke lingkungan air. Polutan dapat berasal dari limbah industri, rumah tangga, dan pertanian. Pencemaran air dapat menyebabkan eutrofikasi. Eutrofikasi dapat meningkatkan kesuburan tumbuhan air sehingga banyak yang tidakctermakan oleh konsumen.
Oleh Ani Rachman, Guru SDN Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Jika perairan telah tercemar maka kehidupan di dalamnya juga akan terganggu. Mengingat akibat yang ditimbulkannya, pencemaran air harus kita cegah atau kita tanggulangi. Berikut ini adalah dampak dan pencegahan terhadap pencemaran air. Dampak pencemaran air Beberapa dampak pencemaran air, adalah Air yang tercemar banyak mengandung organisme yang berbahaya dan menyebabkan banyak penyakit. Umumnya, organisme tersebut mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama sampai ditransmisikan ke tubuh manusia, seperti cacing-cacing parasit, bakteri-bakteri patogen, dan lain-lain. Limbah pertambangan yang bersifat asam dapat menyebabkan korosi dan melarutkan logam-logam sehingga air yang dicemari bersifat racun dan dapat memusnahkan kehidupan akuatik. Logam berat yang masuk ke dalam tubuh hewan laut akan terkumpul di dalam tubuhnya. Jika hewan laut yang telah tercemar logam berat dikonsumsi manusia, akibatnya sangat berbahaya. Misalnya menimbulkan kerusakan saraf, kanker, kemandulan, dan sebagainya. Pencemaran air yang berat juga dapat menyebabkan bahan pencemaran meresap di dalam tanah. Akibatnya, air tanah yang menjadi sumber air untuk minum, cuci, dan mandi juga tercemar. Biasanya air tanah yang tercemar sukar sekali dikembalikan menjadi air bersih. Pencemaran dari limbah pertanian menyebabkan blooming algae atau eutrofikasi. Akibatnya, permukaan air tertutup oleh ganggang sehingga mengurangi sinar matahari yang menembus air. Hal tersebut menyebabkan terhambatnya proses fotosintesis fitoplankton di dalam air. Jika fotosintesis terhambat, maka kadar oksigen yang terlarut akan menurun. Keadaan demikian tentu sangat merugikan makhluk hidup yang tinggal di dalam air. Baca juga 4 Parameter Pencemaran AirPencegahan dan penanggulangan pencemaran air Beberapa pencegahan dan penanggulangan pencemaran air, yaitu Penanggulangan pencemaran air oleh limbah industri Pencemaran air oleh limbah industri dapat dicegah dengan cara berikut Setiap pabrik harus memiliki penampungan limbah. Limbah pabrik kemudian diproses atau diolah, dengan demikian bahan limbah yang berupa zat-zat beracun dapat dihilangkan. Mengurangi penggunaan bahan-bahan berbahaya dalam kegiatan pertambangan dan menggantikannya dengan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan. Penanggulangan pencemaran air limbah pertanian Pencemaran air oleh limbah pertanian dapat dicegah dengan cara sebagai berikut Mengatur penggunaan pupuk buatan, misalnya menggunakan pupuk hanya saat tanaman tumbuh, tidak memupuk lahan kosong, tidak memupuk ketika hujan, dan tidak membuang sisa pupuk ke sungai maupun danau. Menggunakan pestisida yang mudah diuraikan oleh alam. Menggunakan metode yang lebih alami untuk mengendalikan, misalnya menggunakan musuh alami hama biological control. Baca juga Pencemaran Air akibat Blooming Algae Penanggulangan pencemaran air limbah rumah tangga Pencemaran air oleh limbah rumah tangga dapat dicegah dengan cara Membuat tempat pembuangan sampah dan penampungan limbah Memilah sampah organik dari sampah anorganik. Sampah organik bisa dijadikan kompos. Sedangkan sampah anorganik bisa didaur ulang. Menggunakan deterjen secukupnya Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan meningkatkan penghijauan untuk mengurangi pencemaran udara yang dapat mengakibatkan terjadinya hujan asam. Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Faktamengejutkan tentang pencemaran laut dihimpun oleh laman The Commonwealth yang menyebutkan bahwa lebih dari 220 juta ton plastik diproduksi setiap tahun. Penelitian terbaru menunjukkan, jumlah plastik yang dibuang akan melebihi jumlah ikan di lautan pada tahun 2050. 60 -90 persen pencemaran laut terdiri dari berbagai jenis plastik.
1. Penurunan Kualitas Lingkungan Perairan2. Gangguan Kesehatan 3. Pemekatan Hayati4. Mengganggu Pemandangan5. Mempercepat Proses Kerusakan Benda6. Hujan Asam7. Rusaknya Lapisan Ozon8. Efek Rumah Kaca9. Punahnya Beberapa Spesies10. Penurunan Hasil PertanianPencemaran lingkungan sudah terjadi di lingkungan air, udara, dan tanah dengan segala dampak yang ditimbulkannya. Penyebab pencemaran lingkungan ini selain disebabkan oleh aktivitas manusia juga ditimbulkan oleh kegiatan alam seperti kemarau berkepanjangan, letusan gunung berapi, tsunami, dan gempa bumi. Beberapa dampak pencemaran lingkungan dan cara mengatasinya adalah sebagai berikut1. Penurunan Kualitas Lingkungan PerairanPembuangan bahan pencemar ke dalam lingkungan perairan akan menyebabkan terjadinya penurunan kandungan oksigen terlarut dalam air, sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem Gangguan Kesehatan Lingkungan yang tercemar dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dari yang ringan sampai kematian, berapa penyakit yang disebabkan karena pencemaran lingkungan disajikan dalam tabel berikut virusDiare pada anak2Virus hepatitis AHepatitis A3Virus poliomyelitisPoliomyelitis4Bakteri Virbio choleraeKolera5Bakteri E. coliDiare atau disentri6Bakteri Salmonella typhiTifus abdominale7Bakteri Salmonella parayphiParatifus8Bakteri Shigella dysenteriaeDisentri9Protozoa Entamoeba histolyticaDisentri amoeba10Protozoa Balantidia coli Balantidiasis11Protozoa Giardia lambliaGiardiasis12Metazoa Ascaris lumbricoides Ascariasis13Metazoa Clonorchis sinensisClonorchiasis14Metazoa Diphyllobotrhium latumDyphylobothriasis15Metazoa Taenia saginata/soliumTaeniasis16Metazoa SchistosomaSchistosomiasis17Karbon monoksida COPusing, sakit kepala, mual, serangan jantung, penglihatan kabur, keseimbangan badan menurun, lemas, pingsan, kematian18Sulfur dioksida SOxIritasi mata, iritasi saluran pernapasan, pandangan kabur, gejala penyakit jantung19Nitrogen oksida NOxIritasi mata, kejang-kejang, kelumpuhan, sulit bernapas, radang ginjal, kanker paru-paru20HidrokarbonIritasi pada mata, iritasi hidung, iritasi tenggorokan, pusing, mual21Timbal PbKekurangan darah, mengganggu fungsi ginjal, kejang-kejang, gangguan sistem syaraf dan otak, kelainan bayi dalam kandungan22CadmiumSakit pinggang dan tulang punggung, gagal ginjal23KobaltKekurangan hormon kelenjar gondok, tekanan darah tinggi, pergelangan kaki membengkak, penyakit jantung24Air raksaSakit kepala, sukar menelan, penglihatan kabur, daya dengan menurun, gusi bengkak, diare, cacat pada bayi25InsektisidaKepala pusing, mual, kerusakan hati dan ginjal, kanker kulit, kanker paru-paru, kanker hati3. Pemekatan HayatiPemekatan hayati adalah proses peningkatan kadar bahan pencemar dengan melewati tubuh makhluk hidup dalam bahasa Inggris dikenal sebagai biomagnification. Bahan pencemar memasuki lingkungan melewati rantai makanan dan jaring-jaring Mengganggu PemandanganMeskipun dalam beberapa kasus pencemaran lingkungan tidak menimbulkan bau busuk, namun perubahan warna dan keadaan lingkungan dapat mengganggu pemandangan mata kita dan kenyamanan serta keasrian Mempercepat Proses Kerusakan BendaBenda-benda yang berada dalam jangkauan lingkungan yang telah tercemar dapat mengalami kerusakan dengan cepat seperti korosi pada logam dan pelapukan pada kayu. Pages 1 2
Berikutadalah dampak negatif interaksi antara desa-kota bagi desa, kecuali . A. modernisasi pengaruh kota telah melunturkan orientasi petani sebagai mata pencaharian B. siaran televisi dapat mempengaruhi sikap masyarakat desa untuk hidup konsumerisme dan kriminalitas
EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 200….200…. MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM IPA KELAS/ PROG. KEAHLIAN II/ SEMUA JURUSAN HARI/ TANGGAL _________________________ WAKTU ________________90 menit A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi silang pada salah satu huruf di lembar jawab! 1. Proses penguraian bahan organik yang dilakukan oleh mikroorganisme disebut ……… A. asimilasi D. katabolisme B. biodegradasi E. anabolisme C. metabolisme 2. Cara mengidentifikasi polusi air dilakukan dengan berbagai cara, kecuali …. A. menguji kandungan bahan organik D. mengukur populasi bakteri B. menguji kecepatan aliran sungai E. mengukur intensitas bau C. menguji tingkat kekeruhan air 3. Kondisi perairan yang alirannya lambat dan banyak polutan yang terurai sehingga perairan menjadi subur disebut …. A. autotrof D. Kemoautotrof B. eutrofikasi E. entrofi C. heterotrofi 4. Berikut ini adalah dampak pencemaran lingkungan perairan kecuali …. A. peningkatan suhu air oksigen dalam air B. penurunan oksigen terlarut E. kekeruhan air C. meningkatnya bahan organik 5. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuangan air limbah, kecuali …. A. tidak boleh mengotori air tanah dan air permukaan B. tidak boleh terbuka karena merupakan sarang penyakit C. tidak boleh menyebabkan bau D. pembuangan harus terbuka agar air cepat menguap E. tidak boleh menggenang sembarangan 6. Karbon Monoksida CO merupakan polutan udara yang dapat menyebabkan …. A. gangguan respirasi manusia D. Terbentuk hujan asam B. peningkatan suhu udara E. Batuk berdarah C. korosi pada logam 7. Penumpukan limbah berbahaya pada organisme akuatik paling tinggi terdapat pada ….. A. rumput laut D. ikan teri B. udang E. penyu C. ikan hiu 8. Di danau atau bendungan yang dipakai untuk keramba kadang-kadang mengalami musibah kematian ikan dalam jumlah besar, hal ini disebabkan…. A. adanya penyebaran racun oleh pencuri D. adanya gas beracun hasil biodegradasi sisa pakan B. penurunan julmah air E. penaikan suhu air akibat sinar matahari C. adanya limbah beracun yang memasuki perairan 9. Peningkatan jumlah sinar ultra violet ke bumi dapat membahayakan kesehatan manusia, yaitu …. A. kanker kulit D. Mutasi genetik B. kanker paru-paru E. oedema paru-paru C. iritasi mata 10. Gas berkut ini yang termasuk pencemar primer pada udara adalah …. A. SO3 D. CO2 B. NO2 E. CO C. NH3 11. Berikut ini yang bukan dampak dari kejadian pemanasan global adalah …… A. pencairan salju di kutub D. Penurunan kadar garam di pesisir B. perubahan iklim global E. pelepasan karbon dalam tanah C. perubahan siklus hidup flora dan fauna 12. Jumlah sampah yang dihasilkan ditentukan oleh faktor-faktor di bawah ini, kecuali A. standar hidup D. cara pengelolaan sampah B. musim dan waktu E. pengolahan sampah C. kebiasaan hidup masyarakat 13. Bahan atau sisa pengelolaan yang tidak mudah membusuk dalam penanganan limbah diistilahkan dengan A. Garbage D. Dead animal B. Rubbish E. Industrial waste C. Ashes 14. Pembakaran sampah secara besar-besaran melalui fasilitas pabrik yang khusus dibangun untuk itu, dinamakan A. Inceneration D. Sanitary landfill B. Composting E. Dumping 15. Yang dimaksud dengan “Recycling” adalah A. Pembuangan sampah di tempat yang rendah B. Pembakaran sampah yang dilakukan secara perorangan C. Pengolahan sampah dengan maksud dipakai kembali menjadi barang siap pakai D. Pembuangan sampah dengan cara menimbun E. Pengolahan sampah menjadi pupuk 16. Radiasi ultra violet yang paling berbahaya bagi makhluk hidup ditimbulkan oleh ……. A. UV-A D. UV-D B. UV B E. UV- E C. UV-C 17. Indikator yang digunakan untuk evaluasi penentuan derajat pengotoran air limbah secara kimiawi, adalah A. warna dan endapan D. bakteri E. Coli B. COD dan bakteri E. BOD dan COD C. BOD dan endapan perusak ozon yang paling awet keberadaannya di udara adalah ….. A. Halon 1301 D. CFC-13 B. CFC-11 E. CFC-14 C. CFC-12 19. Pengolahan limbah cair dengan cara memasukkan ke dalam tempat menyerupai sumur disebut A. pengenceran D. seepage pit B. septik tank E. riool C. cesspool 20. Tindakan yang bisa kita lakukan untuk mengurangi kerusakan lapisan ozon antara lain….. A. meningkatkan penggunaan parfum model aerosol B. meningkatkan penggunaan parfum model roll on C. mengurangi penggunaan parfum model aerosol D. mengurangi penggunaan parfum model roll on E. menggunalkan parfum non alkohol 21. Berikut ini termasuk cara penanganan limbah secara sederhana, kecuali…. A. pengomposan D. pembakaran B. penumpukan E. sanitary landfill C. produksi biogas 22. Berikut ini merupakan salah satu syarat untuk menentukan tempat pengumpulan sampah yaitu….. A. konstruksinya kuat & tidak bocor D. terdapat pintu masuk dan pintu keluar B. ukurannya tidak terlalu besar E. mudah dibuka dan ditutup C. mudah diangkat ole satu orang 23. Berikut ini adalah syarat tempat pembuangan sampah, kecuali…. A. lokasi mudah dicapai oleh pejalan kaki D. lokasi jauh dengan pemukiman B. lokasi jauh dari sumber air E. lokasi jauh dengan kegiatan perekonomian C. lokasi harus yang bebas banjir 24. Yang bukan termasuk cara pengolahan air limbah secara alami adalah …. A. kolam anaerob D. kolam fakultatif B. kolam maturasi E. kolam aerob C. IPAL 25. Yang bukan termasuk tertiary treatment dalam pengolahan limbah cari adalah …. A. anaerobic digestion D. Penurunan mineral Fe atau Mn B. filtrasi E. adsorbsi C. osmosis bolak-balik 26. Jenis mikrobia yang mampu memecah selulosa paling baik adalah… A. Methano bacillus D. Methano sarcina B. Trichoderma E. Methano coccus C. Methano bacterium 27. Berikut ini adalah jenis mikrobia yang mampu menghasilkan biogas kecuali … A. Methano bacillus D. Methano sarcina B. Trichoderma E. Methano coccus C. Methano bacterium 28. Gas yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik adalah….. A. metanol D. metena B. etanol E. metana C. etana 29. Bahan kimia yang digunakan untuk proses pulping agar dihasilkan jenis kertas kraf adalah…. A. Kaustik soda & Sodium sulfat D. Kalsium sulfat & Sodium sulfat B. Kaustik soda & Amonium sulfit E. Sodium sulfat & Asam sulfat C. Amonium sulfit & Sodium sulfat 30. Pada proses penanganan limbah gas dengan metode lime slurry scrubbing terjadi reaksi kimia sebagai berikut A. CaCO3 + SO2 → CaSO3 + CO2 D. Na2SO3 + H2O + SO2 → 2 NaHSO3 B. CaOH2 + SO2 → CaSO3 + H2O E. NaOH + SO2 → Na2SO3 + H2O C. MgOH2 + SO2 → MgSO3 + H2O B. Jawablah pertanyaan dengan singkat dan tepat ! 1. Jelaskan pengaruh polusi air terhadap kualitas hidup manusia ! 2. Berikan contoh penyakit yang timbul karena bakteri patogen akibat polusi air ! 3. Bagaimana proses terjadinya hujan asam, dan pemanasan global ? 4. Bagaimana pengaruh oksigen dalam kehidupan di perairan ? 5. Jelaskan tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam penangan limbah padat ! 6. Sebutkan indikator-indikator yang dapat mendeteksi adanya pencemaran oleh air limbah ! 7. Apa yang kamu ketahui tentang Sampah organik dan Sampah anorganik ? 8. Sebutkan cara-cara pemusnahan sampah yang benar ! 9. Hal – hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses pengomposan sehingga diperoleh kompos yang baik ? 10. Apa yang dimaksud dengan C/N ratio ? jelaskan pengaruhnya terhadap proses pengomposan ! KUNCI JAWABAN Bagiamn A 1. B 2. B 3. B 4. D 5. D 6. A 7. C 8. D 9. A 10. E 11. D 12. E 13. B 14. A 15. C 16. C 17. E 18. A 19. E 20. C 21. C 22. D 23. A 24. C 25. A 26. B 27. B 28. E 29. A 30. B Bagian B 1. Jelaskan pengaruh polusi air terhadap kualitas hidup manusia ! Jawaban Bahan-bahan polutan membawa berbagai pengaruh terhadap kesehatan manusia. Air digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari, seperti minum, memasak, mandi dan mencuci. Air yang sehat untuk dikonsumsi adalah air yang mempunyai sifat tak berbau, tak berwarna dan jernih. Namun yang kita jumpai di lingkungan kita adalah air yang mempunyai sifat keruh, berwarna coklat atau hijau, berbau merangsang dan adakalanya bercampur dengan sampah atau limbah. Air yang demikian disebut dengan air yang terkena dampak polusi. Polutan air dapat mengganggu kehidupan manusia yang mengkonsumsinya. Pencemaran secara biologi, misalnya bakteri patogen dapat menyebabkan beberapa penyakit, seperti Vibrio cholerae, penyebab kolera; Shigella dysenteriae, penyebab disentri basiler; Salmonella typhosa, penyebab tifus; Salmonella paratyphii, penyebab paratifus, virus polio dan hepatitis. Penggunaan air yang tidak memenuhi persyaratan dapat menimbulkan terjadinya gangguan kesehatan waterborne diseases. Gangguan kesehatan dapat berupa penyakit menular maupun disebabkan mikrobia penyakit yang tidak menular disebabkan kontaminasi zat berbahaya/ beracun. 2. Berikan contoh penyakit yang timbul karena bakteri patogen akibat polusi air ! Jawaban Beberapa penyakit yang timbul karena bakteri patogen antara lain Å Bakteri Vibrio cholerae menyebabkan penyakit Cholera Å Bakteri Escherichia coli menyebabkan penyakit Diare/ dysentri Å Bakteri Salmonella typhi menyebabkan penyakit Typus abdominale Å Bakteri Salmonella paratyphi menyebabkan penyakit Parathypus Å Bakteri Shigella dysenteriae menyebabkan penyakit Dysentri 3. Bagaimana proses terjadinya hujan asam, dan pemanasan global ? Jawaban 1. Hujan Asam Atmosfer dapat mengangkut berbagai cat pencemar ratusan kilometer jauhnya, sebelum menjatuhkannya ke permukaan bumi. Dalam perjalanan jauhnya, atmosfer bertindak sebagai reaktor kimia yang kompleks merubah zat pencemar setelah berinteraksi dengan zat lain, uap air, dan energi matahari. Pada kondisi di mana SO2 bereaksi dengan uap air membentuk H2SO4 asam sulfat dan NO2 bereaksi dengan air uap air membentuk HNO3asam nitrat yang selanjutnya turun ke permukaan bumi bersama air hujan yang dikenal dengan hujan asam. Air hujan dengan pH 5,6 dapat menimbulkan kerusakan berbagai jenis logam. 2. Pemanasan Global Pemanasan global ini terjadi dengan sangat cepat yang disebabkan peningkatan efek rumah kaca dan gas rumah kaca. Efek rumah kaca ini dapat diterangkan sebagai berikut Energi sinar matahari yang masuk ke bumi mengalami 1. Pemantulan oleh awan atau partikel atmosfer lain sebesar 25%. 2. Penyerapan oleh awan sekitar 25%. 3. Penyerapan oleh permukaan bumi sekitar 45%. 4. Pemantulan kembali oleh permukaan bumi 5%. Energi yang diserap adsorpsi dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi infra merah leh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar infra merah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas rumah kaca lainnya untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca dibutuhkan. dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak jauh berbeda. Pada waktu malam suhu rata-rata di permukaan bumi yang tidak terkenja sinar maatahari akan sangat rendah bila tidak ada efek rumah kaca ini SO2, NOx, serta CFC, dan metana. 4. Bagaimana pengaruh oksigen dalam kehidupan di perairan ? Jawaban Oksigen dimanapun berada sangat diperlukan bagi organisme aerob. Kekurangan oksigen dalam habitat tertentu juga akan mempengaruhi kelangsungan hidup makhluk hidup di habitat tersebut. Oksigen di perairan juga dibutuhkan untuk kelangsungan proses kimia di perairan tersebut. Jika berkurang ketersediaan oksigen, maka ekosistem yang tadinya aerob menjadi ekosistem anaerob. 5. Jelaskan tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam penangan limbah padat ! Tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam penanganan limbah padat a. Penyimpanan sampah refuse storage Merupakan tempat sampah sementara sebelum sampah tersebut dikumpulkan untuk kemudian diangkut serta dibuang. Adapun syarat-syarat tempat sampah yang dianjurkan Konstruksinya kuat dan tidak mudah bocor Mudah dibuka, ditutup dan dibersihkan Ukurannya tidak terlalu besar, sehingga mudah diangkat oleh satu orang b. Pengumpulan sampah Tempat pengumpulan sampah biasanya dikelola oleh pemerintah atau masyarakat secara brtgotong royong. Syarat-syarat tempat pengumpulan sampah adalah Dibangun diatas tempat yang tinggi permukaannya setinggi kendaraan pengangkut sampah Terdapat dua pintu, tempat masuk dan keluarnya sampah Terdapat lubang ventilasi, bertutup kawat kasa untuk mencegah masuknya lalat Terdapat keran air untuk membersihkan lantai Tidak menjadi tempat tinggal lalt dan tikus c. Pembuangan sampah Lokasi pembuangan sampah dipilih daerah yang jauh dari pemukiman sehingga tidak mengganggu kesehatan lingkungan. Syarat yang harus dipenuhi untuk membangun tempat pembuangan sampah adalah a. Lokasi tidak dekat dengan sumber air yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari b. Lokasi bebas banjir c. Lokasi jauh dari kota atau pusat kegiatan perekonomian 6. Sebutkan indikator-indikator yang dapat mendeteksi adanya pencemaran oleh air limbah ! Jawaban Indikator untuk mendeteksi pencemaran oleh air limbah a. Indikator biologis b. Indikator fisik c. Indikator biologis, yang terdiri atas BOD Biochemical Oxygen Demand COD Chemical Oxygen Demand DO Dissolved Oxygen 7. Apa yang kamu ketahui tentang Sampah organik dan Sampah anorganik ? Jawaban Sampah organik adalah sampah yang terdiri dari atau mengandung bahan organik yaitu bahan yang berasal dari makhluk hidup. Sampah anorganik adalah sampah yang terdiri atau mengandung bahan anorganik yaitu bukan berasal dari makhluk hidup misalnya bahan sintetis. 8. Sebutkan cara-cara pemusnahan sampah yang benar ! Jawaban pemusnahan sampah yang benar disesuaikan dari jenis, bentuk/wujud dan karakter sampah itu sendiri. Intinya adalah mengeliminasi potensi bahaya sampah itu terhadap lingkungan atau komponen lingkungan ekosistem. Secara garis besar pemusnahan sampah meliputi proses penanganan dan atau pemanfaatan sampah. 9. Hal – hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses pengomposan sehingga diperoleh kompos yang baik ? Jawaban Proses pengomposan dapat dipercepat dengan memacu pertumbuhan mikrobia yang terlibat didalamnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengomposan sehingga diperoleh kompos yang baik 1. Rasio kandungan Karbon dan Nitrogen pada limbah C/N ratio. Proses pengomposan memerlukan nitrogen yang cukup, karena mikrobia yang aktif melakukan perombakan senyawa organik memerlukan sejumlah nitrogen untuk pertumbuhannya. Untuk itu limbah yang terlalu tinggi kandungan karbonnya perlu penambahan Nitrogen yang dapat berupa kotoran hewan, urea dan lainnya. Penambahan senyawa sumber N ini mempengaruhi rasio C/N suatu substrat. Rasio C/N menentukan keberhasilan proses pengomposan. Rasio C/N yang ideal dapat diatur sekitar 20 – 30. Apabila rasio C/N terlalu tinggi dalam substrat, mikrobia perombak dapat menggunakan N yang berasal dari tanah. 2. Kelembaban limbah Kadar air yang paling cocok untuk proses pengomposan ialah sekitar 48 – 55%. Limbah yang terlalu kering menyebabkan proses degradasi berlangsung lama. 3. Suhu Suhu yang sesuai untuk perombakan limbah dalam proses pengomposan sekitar 37 – 59°C. 4. Aerasi Aerasi mempengaruhi pertumbuhan mikrobia. Kalau keadaannya kurang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan bakteri perombak. 5. Ph Keperluan Ph ini sangat tergantung pada mikrobia perombaknya. Pada umumnya perombakan bahan organik berlangsung baik sekitar 7,5 – 8,5. Selama proses pengomposan akan terjadi perubahan Ph yang menunjukkan aktivitas mikrobia. 6. Jumlah mikrobia perombak Jumlah mikrobia yang tinggi pada awal proses dapat mempercepat perombakan bahan bahan organik limbah. Hal ini disebabkan karena fase adaptasi pertumbuhan mikrobia terhadap substrat limbah menjadi lebih pendek. Untuk itu biasanya pada proses pengomposan diperlukan benih perombak starter yang dapat berupa kotoran hewan atau lumpur kotoran hasil perombakan limbah secara aerobik. Penambahan bahan tersebut berarti juga untuk mengatur rasio C/N dan kadar air. Jumlah benih yang optimum dapat ditambahkan sekitar 50 – 75% untuk menghasilkan kompos yang baik. 10. Apa yang dimaksud dengan C/N ratio ? jelaskan pengaruhnya terhadap proses pengomposan ! Jawaban C/N ratio adalah perbandingan kandungan unsur karbon dengan unsur nitrogen yang terdapat pada sampah. Kedua unsur ini digunakan untuk indikator ketersediaan bahan makanan mikrobia yang akan terlibat pada fermentasi atau proses pengomposan. C mewakili jumlah bahan makanan dari jenis karbohidrat dan N adalah mewakili jumlah makanan dari jenis protein yang digunakan untuk proses yang ada. Untuk jenis mikrobia tertentu memiliki nilai C/N tertentu pula. Kecukupan bahan makanan mikrobia yang dilihat dari nilai C/N ratio merupakan salah satu faktor penting dalam proses keberhasilan pengomposan. q1bucgZ.
  • 4adqyf2gk5.pages.dev/129
  • 4adqyf2gk5.pages.dev/335
  • 4adqyf2gk5.pages.dev/66
  • 4adqyf2gk5.pages.dev/124
  • 4adqyf2gk5.pages.dev/58
  • 4adqyf2gk5.pages.dev/310
  • 4adqyf2gk5.pages.dev/308
  • 4adqyf2gk5.pages.dev/232
  • berikut adalah dampak pencemaran lingkungan perairan kecuali